Tuesday, December 14, 2010

Tepian Ilusi

Saat membuka mata
Hanya ada kebahagiaan
Keriuhan rasa hati yang membuncah
Terekam baik saat awal

Terpukul kenyataan
Yang sembunyi dalam bahagia
Titik kecil
Menguak ilusi, menampar impian

Saat menggantungkan hati
Yang perlahan menjadi bimbang
Satu per satu kepingan mulai berterbangan
Meninggalkan tempatnya

Berdiri pada tepian jurang kehidupan
Berjudi mengadu nasib, bagi
Hati berontak percaya bahagia
Logika berontak tinggalkan ilusi

Waktu setipis jaring laba-laba
Memutuskan pemenang
Dan saat bunyi lonceng terakhir
Keputusannya ...............

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

4 comments:

The Insider said...

bagus bgt kopi..

coffee latte said...

Hehe. Masaaa sih??? Makasih. :)

Anonymous said...

nice poems kopi:)

bisa dijadiin lirik lagu nih :D

coffee latte said...

@ mare: hehe. Makasih. :)