Seruan-ku Untuk-Mu

Hmm, Natal tahun ini nggak jauh beda dari Natal tahun-tahun kemaren. Yah, walaupun memang ada 1 yang kurang dan hilang. Tapi yah, yaudahlah mungkin memang harus begitu jalannya. Hehe. Kebaktian Malam Natal kemarin juga menyenangkan, karena Riel pulang, plus ada tambahan 1 sodara sepupu gw. Refleksi Malam Natal tahun ini juga bagus. Bikin gw bisa lebih khusyuk. Sama kaya si Blankybrain, ni orang yaaa jarang banget ngomongin soal Tuhan. Jadi sekalinya dia ngomongin soal Tuhan, gw yang jadi bengong. -.-"

Bahkan tiba-tiba dia nulis sesuatu yang menurut gw...Errrr kok tumben religiussss. (¬_¬") *curiga kepalanya kepentok*. Yang dia tulis ini, inti dari kebaktian kemarin malam di gereja dia. Dan waktu gw tanya kenapa tiba-tiba dia nulis itu...dia sempet diem dan kasih jawaban singkat "make sense aja". Kaya gini nih tulisannya:

Tuhan tolong kuatkan aku. Agar tidak mencari pujian semata untuk memuliakan diri karena segala kemuliaan hanya milikMu. Kuatkan aku agar tidak mengejar kedudukan semata untuk memegahkan diri dan merendahkan sesamaku karena segala kemegahan hanya untukMu.

Tuhan tolong ajari aku hikmat kebijaksaan-Mu agar aku selalu bersyukur dalam segala kesederhanaan dan kerendahan hati... agar aku tidak mencari kemewahan yang membuat aku menjadi orang yang iri hati dan dengki.

Tuhan tolong genggam erat tanganku dan bimbing aku agar aku mampu melepaskan masa laluku...agar aku tidak menjadi manusia yang penuh dendam dan prasangka pada sesamaku dalam menjalani kehidupanku.

Ampuni aku Tuhan atas segala dosaku dan atas semua seruan keluh-ku... Ampuni aku Tuhan yang hanya setitik debu di kakiMu.

Thanks ya Blankybrain udah kasih ijin buat gw posting tulisan lo yang lagi lempeng gitu mikirnya. Haha. :)

Merry Christmas yaaa buat semua yang ngerayain. Semoga damai Natal senantiasa selalu bersama kamu dan keluargamu.

Sent from my Berry®