Munafiknya si A

Jatuh cinta. Ya semua orang pasti merasakan jatuh cinta. Bohong banget kalau sama sekali nggak pernah merasakan jatuh cinta. Sekeras-kerasanya seseorang yang menolak cinta. Hanya menunggu waktu sampai orang itu menemukan orang yang tepat untuk membuatnya jatuh cinta. Cuma yang mau gw bahas disini. Adalah orang yang sudah memiliki pasangan, tapi jatuh cinta lagi. Yang anehnya lagi kalau orang yang sudah mempunyai pasangan itu, jatuh cinta dengan orang yang sudah memiliki pasangan. Salah? Tentu saja tidak. Cinta itu seperti angin, datang dan kita menghirupnya. Seakan kita akan mati jika tidak menghirupnya. Cinta juga seperti angin yang kapan saja bisa pergi. Cinta itu seperti pasir yang memberi warna tersendiri pada sebuah pantai seakan menggabungkan 2 warna yang berbeda. Cinta itu bisa terasa sangat menyenangkan dan indah. Tapi cinta juga bisa menghancurkan. Yah terserahlah gimana kalian semua memaknai cinta. Yang jelas cinta tidak pernah salah.

Nahhhh. Masalahnya, sebut saja orang ini si A. A sudah memiliki pasangan, malah dia yang menyatakan cinta untuk pasangannya. Lalu tiba-tiba si A ini jatuh cinta dengan si C, yang jelas-jelas sudah memiliki pasangan. Bahkan si A ini mengenal pasangan si C dengan baik. Sebenernya tidak masalah seandainya si C ini sayang dengan pasangannya dan tidak tergoda dengan si A ini. Tapiiiiii, sekarang apa yang harus dilakukan si D (pasangan si C)? Marah? Kecewa? Sakit hati? Ngerasa dikhianati? Ya pastiiiiiilaaahhh!!!! Namanya juga manusia.

Apalagi si A ini selalu mengagungkan soal KEJUJURAN!!! Filosofi dia adalah.."hey lebih baik jujur daripada sembunyiin sesuatu!!! Kejujuran memang sakit...blablabla". Nah kemana tuh filosofi pas si A jatuh cinta dengan si C???? Ahhh, si A ini macam orang munafik. Membenarkan perasaan dia atas nama cinta. Ngomongnya nggak mau merusak hubungan orang lain, ngomongnya mau nungguin aja. Tapi ya mboookkk ngaca dlu mbaakkk!!! Inget-inget lagi tuh filosofi. Kalo memang nggak mau ngerusak hubungan orang yaaaa jangan nyatain cinta dlu kaleeee!!! Yang akhirnya malah ngerusak itu hubungan, lagian yaaa...selesein dulu kaliiii hubungan lo sama si B yang jelas-jelas lo gantung kaya jemuran.

Duh ibarat ngejilat ludah sendiri tau nggak lo??? Kaya lo udah ngeludah ketanah dengan filosofi lo, terus lo balik lagi ketanah tempat lo ngeludah buat ngejilat apa yang udah lo buang. Dimana persahabatan yang pernah lo bahas??? Semuuanya Cuma omong kosong. Nyatanya, lo pasti cuma menunggu waktu sampe hubungan si C dan si D berakhir. Dan lo dengan mudahnya masuk tanpa merasa bersalah. Karna si C dan D ini sudah tidak memiliki hubungan apa-apa. Lalu lo dengan gampangnya mutusin si B yang dulu lo hujani dengan rasa simpati, kasian, dan cinta.

Tapi nih ya gw kasih tau. Jangan pernah mengatas namakan cinta dengan apa yang lo lakuin sekarang. Karna yang namanya cinta tidak ada kebohongan didalamnya walaupun kamu mengatasnamakan rasa tidak ingin menyakiti. Apa kamu tau? Kamu sudah menyakiti banyak orang. Tapi tololnya, lo seperti anak kecil yang tidak ingin disalahkan. Lo mencari pembenaran atas kemunafikan lo dengan membawa-bawa yang namanya cinta.

Lo ngegantung si B, dan membuat si B merasa tidak dianggap, merasa bersalah. Padahal semua itu karna lo yang tiba-tiba jatuh cinta dengan orang yang sudah memiliki pasangan dan brengseknya lagi, lo kenal baik sama pasangan si C. yang jelas sekarang gw cukup tau dengan persahabatan dan filosofi yang selama ini lo umbar-umbar. Semuanya omong kosong. Semuanya sekedar omongan yang membuat orang lain berpikir bahwa kamu adalah orang yang WOW. Padahal semuanya omong kosong.

Yah walaupun kalo ternyata si C ini nggak punya perasaan apa-apa sama si A. Tetep aja apa yang dilakukan A nggak pernah bisa dibenarkan. Bukan tidak bisa dibenarkan karena mencintai si C. tapi tidak bisa dibenarkan dengan semua filosofi yang sudah pernah dimuntahkan.

Well, bawa semua omong kosong lo ke dalam liang kubur, dalam kerak bumi, dan ujung neraka terjauh. Dan jangan pernah muncul lagi. Karna semua yang keluar dari mulut lo cuma racun, omong kosong. Dan jangan pernah datang untuk menjelaskan bahkan hanya sepatah kata.

Hhhh untuk lanjutan cerita di bandung, bakal gw lanjutin nanti ajalahhh. Begitu udah mood wkwkwk

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT