Berjam-jam gw duduk mematung di kursi dalam ruangan yang baunya memualkan (mungkin bentar lagi gw ambeien karna kebanyakan duduk). Cuma duduk sambil menggenggam tangannya yang agak dingin dan menatap nanar seseorang yang tertidur. Nggak pernah sedetikpun gw melepas genggaman tangan gw dan tatapan mata gw dari orang yang terbaring di depan mata gw.
Menggenggam tangannya sambil berdoa supaya dia segera membuka mata dan melihat senyumnya atau bahkan mendengar sedikit saja keluhan dari bibirnya. Satu jam...dua jam...dan akhirnya 7 jam masih belum ada reaksi apa-apa. Gw masih belom nyerah untuk tetap berdoa sambil menangkupkan tangannya dalam lipatan telapak tangan gw.
Dan sekarang gw butuh kopi, kopi yang banyak, nikotin yang banyak, dan menunggu pakaian ganti dan peralatan mandi. Tenggelam dalam pikiran acak sambil duduk memandangi orang-orang yang lalu lalang dari balik kaca cafetaria.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
No comments:
Post a Comment