Thursday, July 18, 2013

There's B in LGBT

Hmm, jarang amat yak gw nulis yang agak-agak serius di blog. Kayanya gw lagi kesambit apaan tau. Hehe. Gw kadang bingung sama orang-orang yang memandang biseksual adalah sesuatu yang kemaruk, egois, nggak jelas maunya apa, dll yang kebanyakan jelek-jelek. Yah gw rasa wajar aja orang mau mikir kaya gitu, setiap orang pasti punya pandangan sendiri-sendiri. Tulisan gw ini juga bukan buat nimpali orang-orang yang mikir kaya gitu. Tenang aja, gw masih belom kerajinan buat debat-debat soal bener atau salah. Gw cuma mau keluarin isi kepala gw disini, karna abis baca TL di twitter. Selagi masih belom ada larangan "nulis" di blog sendiri, ya nggak apa-apa tohhh. (‾▿‾)♉ hehe

Berhubung gw bukan pakar apa-apa soal beginian dan gw juga ogah tanya-tanya sama om gugel, jadi gw cuma ngomong berdasarkan pengalaman orang-orang di sekitar gw. Definisi paling dasar dari sepengetahuan otak gw yang cetek, biseksual adalah orang yang punya rasa tertarik dengan 2 jenis kelamin yang beda. Nahhh gara-gara si-2 kelamin yang beda ini nih yang bikin beberapa orang punya persepsi kaya yang diatas tadi. Seperti gw bilang nggak salah orang mau berpersepsi seperti itu, mungkin orang-orang itu punya pengalaman pacaran sama biseksual kali ya. (>-̮<) hihi, kidding.

Cuma yang gw tau namanya perasaan sifatnya aneh. Nggak bisa diliat cuma bisa dirasain...yahh kaya kentut kali ya. (>-̮<) hihi. Intinya adalah kita "nggak" bisa memilih dengan siapa kita jatuh cinta. Dan kita jatuh cinta itu bukan dengan gendernya, tapi lebih dengan si "orang" terlepas dia laki atau pere. Gw mah yakin, se-straight-straightnya orang, pasti ada khilafnya tiba-tiba ngerasa tertarik dengan orang yang jenis kelaminnya sama. Ya karna itu...perasaan. Cuma ada orang yang bisa "ngerem" perasaannya dan ada yang nggak bisa "ngerem" yang akhirnya keterusan dan meleteklah dia. (>-̮<)

Gw mah nggak memandang biseksual itu adalah hal yang aneh atau apalah. Gw malah acung jempol buat mereka. Karna apa?! Lebih mudah buat orang yang mempertahankan 1 hal yang dia cintai, daripada mempertahankan 2 hal yang dia cintai. Kalo lo mencintai 1 hal, lo jarang ketemu pilihan-pilihan sulit yang lo hadapin. Tapi kalo lo mencintai 2 hal dalam waktu bersamaan, semakin banyak pilihan-pilihan yang harus dipilih. Mau gimana juga, kalo sampe ada yang menjalankan hubungan sama 22-nya dalam waktu bersamaan, pasti suatu saat akan dihadapin sama yang namanya pilihan.

Ditulisan ini gw cuma mau bilang, belajar untuk bisa menghargai dan menghormati perbedaan. Percuma kita (mau lesbian, gay, dan teman-temannya) berkoar-koar supaya bisa dihargain dan diterima sama para straight karna perbedaan orientasi seksual kita, kalau kita sendiri masih belom bisa buat menghargai perbedaan yang ada di "lingkup" kita sendiri. There's B in LGBT, and it's stand for BISEXUAL. :D

Powered by Telkomsel BlackBerry®