Wednesday, April 27, 2011

Randi dan King

Setelah latihan nyanyi buat lomba vocal group cebongs sabtu besok, cebongs langsung makan siang terus main-main sebentar. Nah setelah mereka selesai main, gw sama partner ngajar gw kasih latihan menulis buat cebongs. Nah menulis kali ini, cebongs diminta buat menulis nama-nama bulan.

Akhirnya supaya cebongs nggak bosan dan mau untuk menulis, partner ngajar gw punya inisiatif supaya bikin latihan menulis ini jadi menyenangkan buat cebongs. Dengan cara kita berdua ngegambarin buku tulis cebongs dengan gambar-gambar awan, bintang, bulan, planet, dll. Nah tugas cebongs, mereka harus nulis nama-nama bulan selama 1 tahun di dalam gambar yang udah kita bikin.

Begitu buku tulis udah gw bagiin ke cebongs, mereka mulai nulis sambil di dikte. Tapi yang bikin gw heran, kok tumben Randy dan King jadi serius nulis. Yang gw tau, mereka itu paling males kalo di suruh nulis. Tapi kok ini khusyuk banget mereka berdua di pojokan. Mencurigakan. Begitu partner gw ngediktein kata "april", kecurigaan gw terbukti. Mereka berdua cekikikan.

Begitu gw deketin mereka. Yang tadinya gw mau ngoceh karna ternyata mereka sama sekali nggak nulis, mendadak digantikan dengan suara gw ketawa ngakak. Gimana gw nggak ngakak. Bukannya mereka nulis, mereka malah ngegambarin gambar-gambar yang udah gw sama partner gw gambarin. Memang aseeemm mereka berdua itu.

Yah, mau gimana lagi. Walopun mereka malas nulis, tapi mereka kreatif juga. Haha. Dan yang penting, mereka akhirnya mau nulis juga. Karna kalo mereka nggak mau nulis, gw bilang mereka nggak akan dapet bintang buat hari ini *ngancem mode on*. Hihi.



Tuh liat hasil kreasi mereka. Yang pensilnya warnanya agak-agak pink itu punya King (gambar atas), dan gambar yang 1 lagi itu punya Randy (gambar bawah). Mereka ngegambarin mimik muka seperti yang sering gw gambarin di bintang yang tiap hari gw kasih ke mereka. Mimik muka si bintang tergantung sama gimana kelakuan mereka pada hari itu di sekolah. Haha.

Tuesday, April 26, 2011

Tak Teralihkan

Salah satu kebiasaan buruk gue adalah menyimpan pikiran gue sendiri, sementara Kopi pengen tahu semua hal yang mengganggu pikiran gue. Karena tahu kebiasaan gue yang satu itu, alhasil sering banget dia ngotot minta penjelasan dari gue. Padahal alasan di balik ke-introvert-nya gue itu adalah karena kadang gue sulit menemukan kata-kata penjelasan. Bingung aja gitu lhooooo...

Yang bikin sebel adalah kadang sebenarnya gak ada yang mengganggu pikiran gue atau sesuatu yang penting yang gue pikirkan, tapi dianya masiiiiiiiiihhhhhhhhhhh aja ngotot minta gue menjelaskan. Lha, yang ini asli gue bingung mau jelasin apa coba. Padahal udah coba gue alihkan perhatiannya, tapi teteeeeeeuuuuppppppppppppp gak ngefek.

Kayak barusan, Kopi ngotot minta penjelasan padahal gue gak ada maksud apa-apa suruh dia baca Sepoci Kopi. Udah gue alihin perhatian ke soal foto punggungnya yang abis dikerok, teteeeeeeeuuuuuuppppppp tak teralihkan.

Beteeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee.... huh!

Be te we, pertama kalinya Kopi kirim gue foto semi naked hihihihi... Tapi cuma punggungnya iiiihhhhhhh. Gak seruuuuuuuu... hahahahaha :p

Ps. Hah kesempatanmu tetep udah lewaaaatttttt, beb... gak nepsong lagi..... weeeeeeeeeeeekkkkkkkkkkkkkk!

Monday, April 25, 2011

Long Distance

There's only so many songs
That I can sing to pass the time
And I'm running outta things
To do to get you off my mind
Ohhhh

All I have is this picture in a frame
That I hold close to see your face everyday

With you is where I'd rather be
But we're stuck where we are
And it's so hard, you're so far
This long distance is killin me
I wish that you were here with me
But we're stuck where we are
And its so hard, you're so far
This long distance is killin me

It's so hard (it's so hard)
When we are (when we are)
You're so far, this long distance is killin me
It's so hard (it's so hard)
When we are (when we are)
You're so far, this long distance is killin me

Now the minutes feel like hours
And the hours feel like days
While I'm away
You know right now I can't be home
But I'm comin home soon, coming home soon

All I have is this picture in a frame
That I hold close to see your face again

With you is where I'd rather be
But we're stuck where we are
And it's so hard, you're so far
This long distance is killin me
I wish that you were here with me
But we're stuck where we are
And it's so hard, you're so far

Can you hear me cryin? (Oooooh)
Can you hear me cryin? (Oooooh)
Can you hear me cryin? (Oooooh)

With you is where I'd rather be
But we're stuck where we are and it's so hard, you're so far
This long distance is killin me
I wish that you were here with me
But we're stuck where we are and it's so hard, you're so far
This long distance is killin me

It's so hard (it's so hard)
When we are (when we are)
You're so far, this long distance is killin me
It's so hard (it's so hard)
When we are (when we are)
You're so far, this long distance is killin me

There's only so many songs
That I can sing to pass the time


Bruno Mars - Long Distance

Ps.
Wish u were here beeebb!!! *sigh* mendadak mellow. Perasaan gw dari kemaren bener-bener berantakan dan hari ini makin berantakan. Miss yooouu berat!!! Ngalah-ngalahin beratnya kingkong. :'( tapi yaaa, bedanya ini lagu sama gw. Foto lo gw simpennya di hp beb, di dalam folder dan di kasih password. Haha. *balik serius* kangeeeennn!!!

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Sunday, April 24, 2011

Luka yang Terbuka

Buat gw, bukan hal yang menyenangkan kalau bertemu lagi dengan apa yang gw anggap udah menjadi bagian dari masa lalu gw. Walaupun gw udah jalan meninggalkan masa lalu gw, luka itu nggak pernah bisa ikut hilang. Luka itu masih ada sepenuhnya. Rasanya kaya ada rasa gatal di luka gw tiap gw harus menghadapi masa lalu gw yang selalu datang tiba-tiba. Yang memaksa gw buat menggaruk rasa gatal itu. Dan menggaruk justru malah bikin luka gw makin parah.

Gw benci harus ketemu lagi. Gw benci harus nunggu luka gw kering lagi. Gw berharap nggak akan pernah kaya gini lagi. Gw berharap luka ini nggak akan terbuka lagi.

Walaupun ada seseorang yang sabar untuk nyembuhin luka gw, gw sama sekali nggak ngerasa senang dengan hal itu. Karna dengan begitu, justru gw secara nggak langsung membuat luka baru untuk orang yang udah sabar nyembuhin luka gw.

Bukan berarti gw nggak bisa ngelupain masa lalu gw. Tapi rasa perih dan sakitnya yang nggak bisa gw lupain. Rasa sakit itu terus menggerogoti hati gw. Luka itu masih terus menganga di hati gw. Dan gw terus berharap agar luka itu hilang, walaupun harus meninggalkan bekas.


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Saturday, April 23, 2011

Jalan Buntu

Pernah ngerasain berusaha berbuat baik, tapi malah ngelibatin lo dalam masalah? Masalah besar. Seakan-akan masalah yang lo alamin dalam hidup sama sekali nggak bisa berhenti. Semua berusaha lo lakuin buat menyelesaikan masalah lo, tapi masalah itu bukannya selesai tapi malah makin buruk. Sampai akhirnya yang lo temuin justru jalan buntu.

Cukup semua rasa lega yang gw rasain, karna beranggapan masalahnya akan selesai. Tapi ternyata semuanya semu. Semua cara untuk menyelesaikan masalah dan bantuan yang ada justru perlahan-lahan ngebawa gw dalam jebakan. Ngebuat gw semakin tenggelam dalam masalah yang makin ribet.

Hhh. Mau lari, tapi pikiran kaya gitu terlalu menjijikan. Nggak! Gw nggak suka jadi pengecut. Tapi untuk menghadapi masalah ini, gw justru malah bingung. Bingung, semua cara untuk menyelesaikan malah bikin gw makin gila.

Gw ampe mikir jangan-jangan sebentar lagi gw bakal jadi gila gara-gara urusan nggak jelas ini. Hhh. Taulah. Sempet lega karna dapet bantuan, tapi ternyata kaya gw bilang tadi. Rasa lega cuma sementara. Seperti lega bisa melangkahkan kaki keluar dari masalah, tapi masalah malah menyeret kerah baju gw supaya nggak bisa melangkah keluar, dan malah naro gw dalam masalah yang akan lebih pelik lagi.

Gosh.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Happy Easter!


Easter is the gift of HOPE
Easter is the gift of PEACE
Easter is the gift of LOVE
Let us rejoice in Him,
Who gives them all.

May God bless you at Easter,
And keep you all year through.
May God give you all the faith it takes,
To make your dreams come true.
May His love and wisdom always help,
To guide you on your way.
May His light shine down upon you now,
To bless your Easter Day.

Friday, April 22, 2011

Kebaktian Jumat Agung

Nah kemaren malem kita berempat sempat teleconfie. Ya siapa lagi kalo bukan sama Sam, Choss, Rae, n gw. Sebenernya teleconfie ini udah direncanain pas hari Rabu malem. Cuma nggak tau gw mendadak kena serangan lalat tse tse kali ya *ngawur*, gw jadi mendadak ngantuk. Jam 7 malem gw udah ketiduran, jam 1 pagi kebagun gara-gara hujan gede terus tidur lagi, baru bangun lagi jam 5 pagi. Haha

Jadi ya teleconfienya batal, dan baru bisa terlaksana Kamis malam kemaren. Confienya malam-malam, karena nunggu Sam pulang kerja dulu dan nunggu Choss dan Rae pulang gereja dulu buat Kamis putih. Seperti biasa kita berempat ngobrol ngalor ngidul nggak jelas, terus jadi ngobrol bertiga karna ditinggal Sam mandi, terus ngobrol berempat lagi. Rae tidur duluan sekitar jam setengah 12, nggak lama gw mulai agak-agak ngantuk. Padahal masih ngobrol bertiga, tapi kayanya gw melewatkan beberapa bagian obrolan. Haha. Jam setengah 1 gw pamit, mau tidur, lagian gigi gw lagi musim error lagi. Selain itu paginya gw harus bangun pagi buat ikut perjamuan di gereja.

Hasilnyaaaa, gw telat bangun. Pap ngomel-ngomel karna gw bangun jam 5 lebih, bisa-bisa nggak dapet duduk di gereja. Yaaaah, ditinggal deh gw sama Mam n Pap. Karna mikir bakal nggak dapet duduk, gw mutusin...err ke gereja tanpa mandi. Haha. Jadi gw cuma cuci muka + sikat gigi aja. Hehe. Ya nggak apa-apalah, daripada gw telat perjamuan. Begitu gw keluar komplek, gw panik nggak nemu tukang ojek sebiji pun. (˘_˘")

Akhirnya bermodal nekad, gw naik angkot 04 yang terkenal sama sekali nggak punya rem dan ngomong ke abangnya. "Bang, ke jalan pemuda sampe depan gereja 20 ribu. Mau nggak?" Dan di iya in sama abangnya. Dan si abang menginjak gas kaya lupa kalo gw itu punya niat ke gereja alih-alih ke rumah sakit, ato lebih parah ke kuburan. Haha. Tapi untung juga sih, pas gw sampe depan gereja, pas banget Mam sama Pap turun dari mobil dan jadi cengo liat anaknya yang imut ini dengan pedenya turun dari angkot didepan pintu gereja lengkap dengan rambut acak-acakan. Haha

Dan mereka langsung ngomong barengan pas didepan pintu gereja "kamu pasti nggak mandi ya?" Haha. Yah daripada telaaaat, lagian kan udah biasa gw kalo telat gereja, cuma milih buat cuci muka n sikat gigi aja. Begitu masuk gereja, saat teduh dulu. Dan langsung khusuk buat ikut perjamuan Jumat Agung. :)

Sekarang gantian Rae yang lagi ibadah Jumat Agung. Hehe. Hati-hati ya beb, polisi dimana-mana gara-gara bom. Gw aja tadi diperiksanya ketat banget. Nggak tau karna muka gw muka kriminal ato emang niat meriksa gw. Haha

Happy Good Friday all. :) ahh, jadi nggak sabar nunggu Paskah. Mau nyari telor coklat yang di sembunyiin di padang rumput waktu kita ibadah padang. Waahh, bakal rebutan sama bocah-bocah deh gw. Haha

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Thursday, April 21, 2011

Persiapan Cebongs

Kalau ditanya gimana capeknya jadi guru TK...wuiiihh bukan main capeknya. Apalagi anak-anak di sekolah gw ini agak sedikit berbeda dengan anak-anak di sekolah umum. (˘_˘") tapi yaaa, secapek-capeknya gw ngadepin mereka, rasa capek itu nggak pernah muncul saat gw lagi sama anak-anak. Rasa itu baru muncul setelah anak-anak pulang sekolah, baru deh berasa banget.

Mau ngeluh? Ya enggaklah, namanya kerjaan pasti capek. Kalo mau nggak capek ya nggak usah kerja. Haha. Well, sebulan ini bisa di bilang sibuknya gw ampun-ampunan. Nyiapin cebongs buat perform diacara Kartini yang dibuat sekolah daaan perform di perlombaan vocal group anak-anak TK. Gw dapet tanggung jawab buat nyiapin cebongs perform. Secara gw juga merangkap jadi guru musik.

Milih-milih cebong mana yang suaranya mendingan dan hafal lagu anak-anak, juga cebong yang masih mau diatur. Dikira gampang? Ngggaaak laaaahh. Selama sebulan, gw terpaksa bongkar pasang formasi yang udah ada. Setelah itu aransemen ulang materi lagu yang dilombain. Abis itu, dengerin cebongs nyanyiin lagunya. Dan dengan sedikit nekat, gw mencoba membagi suara cebongs jadi ada suara 1 dan suara 2. Fuiihhh thanks God, ternyata bisa. Padahal gw sempet mikir, apa anak-anak TK bisa nyanyi model gitu. Ternyata bisa. Haha

Setalah urusan vocal group beres, walaupun lombanya belom, gw harus siapin cebongs lagi buat perform diacara Kartini. Hhh. Ngelatih mereka nyanyi mars sekolah plus lagu Kartini, ngiringin cebong Fays yang nanti baca puisi, dan ngelatih beberapa cebongs untuk mainin perkusi dapur. Untung aja, ngelatih angklung bukan bagian gw. Jadi gw masih bisa napas sedikit.

Kenapa gw bilang sedikit? Yaa karena gw mesti ngelatih cebongs main perkusi dapur. Bukan hal yang gampang buat ngelatih anak-anak umur segitu main musik. Apalagi alat musiknya adalah panci dan teman-temannya. Cebongs yang diseleksi harus cebongs yang cepet nangkep ritme musik, dan punya feeling bagus buat tau kapan mesti bunyi.

Bahkan kalo dipikir-pikir, latihan perkusi ini baru bener-bener latihan waktu H-2 buat GR. Ya bukan karena gw malas ngelatih, tapi yang diprioritasin ya yang lomba vocal group, karna kita ngebawa nama sekolah.

Dan gw kali ini mau sombong. Ternyata latihan perkusi dapur yang cuma sebentar itu, hasilnya tidak jelek. Malah memuaskan. Waktu GR tadi, mendadak ada rasa bangga yang gw rasain buat cebongs gw. Mereka dapet tepuk tangan dari beberapa ortu murid dan ketua yayasan sekolah yang nonton di amphiteater sekolah. Walaupun perform perkusi dapur ini, bukan 100% dimainin sama cebongs, tapi dibantu dengan gw dan 2 orang guru lainnya, tapi hasilnya bagus banget.

Gw cuma berharap waktu hari H nanti, cebongs nggak mendadak mogok main, karna ngerasa ribet sama pakaian adat yang mereka pakai. Well, sebernya juga gw ngerasa ribet. Nggak kebayang, perform gituan pake kebaya. Gimana duduknya coba gw pas ngiringin gitar. Kan gw nggak bisa duduk rapet. (¬_¬") mana mesti main perkusi dengan dandanan gitu pula. Belom lagi, ngebayangin, gimana gw jalannya nanti? Gw kan seksi ngejar anak-anak. Hiks. Alamat gw mesti ngangkat sarung kebaya gw buat ngejar cebongs. :'( inilah yang namanya emansipasi. Nguber-nguber cebongs pake kebaya. Haha *plak* ngawur aje gw. Hihi :p

Ps.
Selamat hari Kartini buat perempuan-perempuan perkasa dan buat Kartini-kartini kecilku. :)

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Saturday, April 16, 2011

Manusia Pencari Kesempatan

Kadang gw sama sekali nggak ngerti. Mau hubungan hetero kek, homo kek, apa kek, selalu aja ada yang namanya "si manusia pencari kesempatan". Manusia yang jelas-jelas udah TAU kalo orang itu udah punya partner ato pasangan, tapi teteeeep aja nggak tau diri buat masuk dan ada di tengah-tengah pasangan itu buat cari-cari kesempatan, buat nyamber salah satu pasangan itu. Geeezzzz!!! Emang lo itu udah se-desperado itu ya karna sampe sekarang masih belom punya pasangan? Ato emang lo nggak laku? Upssss. Hihi.

Biasanya berkedok sebagai teman...temaaan baik (katanya). Tapi begitu si A lagi ada masalah sama partner ato pasangannya, bukannya "si manusia" ini menjadi teman yang baik, tapi malah cari kesempatan. Ya emang sih, nggak salah juga kalo seandainya si A ini udah muak dengan hubungan dia dan partnernya yang terus-terusan memburuk. Toh kalo ada orang lain yang bisa kasi dia kenyamanan lebih dari si B (partner si A), si A ini bebas-bebas aja buat milih mau yang mana. Nggak salah laaah, namanya juga kalo urusan cinta itu, udah pasti ujung-ujungnya bawa perasaan. (˘_˘")

Bisa juga si A ini sengaja main api, dengan coba-coba. Heeyy, manusia itu emang hobinya coba-coba kaaan? Kalo kata orang, kalo belom kebakar belom kapok. Haha. Tapi bukanya lebih baik udahan aja, daripada main api? Atau kalo perlu nggak usah main api segala. Main gundu kek, congklak kek, ato apalah. Jadi nggak banyak pihak yang dirugikan. Buat si B mungkin sakit begitu denger pernyataan A yang udah nggak ada rasa. Cuma menurut gw, mau sakit di depan ato di belakang, sama ajaaa...sama-sama sakit eeuuuy. Belom lagi si A yang akirnya malah dapet cap jelek, stempel tukang main api. Apalagi, kalo A ini ternyata masih sayang sama B, tapi B udah terlanjur sakit hati. Yaahh, kalo buat "si manusia pencari kesempatan" itu, seandainya dia di rugiin, emang sih kasian juga. Tapiiiiii *sok mikir keras* emaaaangnyaaa gw pikirin!!! Hihi. Lagian salah sendiri, udah tau orang punya udah punya partner, masih aja di colek-colek. ƪ(˘⌣˘)┐

Kalo si A ternyata masih sayang sama B, tapi cuma pengen coba-cobaaa...nah si A ini berarti bener-bener minta di jewer hidungnya pake tang. Ngapain coba main api, udah panas, belom kebakaran pula. (¬_¬")

Tapi buat masalah celah yang ada dalam hubungan pasangan, bukan berarti cuma salahnya si A aja yang mendadak main api, dan juga bukan salah "si manusia" itu (<---sedikit malas mengakui. Haha). Ini juga nggak lepas dari si B. Kenapa si B ini nggak bisa jaga hubungan dia sama A? Kenapa si B ini nggak bisa kasih kenyamanan sama A? Sampe akhirnya muncul celah dalam hubungan mereka. Yang menyebabkan "si manusia oncom" itu bisa masuk ke tengah-tengah hubungan mereka, dan akhirnya si A melakukan hobi barunya...yaitu bermain api.

Yang paling bener ya, melakukan introspeksi diri dan introspeksi pasangan. Haha. Yaiyaaalaah. Namanya masalah itu, ya bisa di selesein sama omongan (walopun, harus narik-narik urat dikit. :p). Apa maunya si A, apa maunya si B. Khusus "si manusia oncom", mulutnya dilakban aja dulu. Kaga usah ditanyain maunya apa, nggak penting soalnya. Haha.

Naaahh, buat "si manusia pencari kesempatan". Kalo emang niatnya MENJADI TEMAN yang BAIK, jadilah teman yang baik. Bukan malah nusuk dari belakang. Huh, beraninya main belakang!!! (•͡˘ε˘ •͡) mending main dari depan aja, udah langsung, enak pula. (Apaaaa sihh?!) Haha. Belajar untuk menghargai orang yang lo anggap teman itu. Udah jelas-jelas tau A sama B itu pasangan, tapi teteeeepp aja jadi orang bodoh, yang pura-pura nggak tau kalo mereka pasangan, dan maen nikung partnernya.

Haduuuh ngoceh apa sih gw subuh-subuh gini. (¬_¬") ini gara-gara kemaren gw kecapean, jadi kecepetan tidur semalem...dan berakhir, gw bangun subuh-subuh dan mendadak cengo nggak tau mau ngapain. Haha.

Beeebbbbb, pasti masih tidur yaa?
(˘⌣˘)ε˘`) cepet sembuh yaaa *nutup hidung* ihh, kamu bau ilerrrr. Haha. *kabooooorr* eh nggak deng (˘⌣˘)ε˘`) mwwwaahhh mwaaahhh. Jangan lupa obat itu diminum, bukan cuma diliatin aja. Haha. :p


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Friday, April 15, 2011

Bayang

Meraba tapi hanya bayang
Mengejar tapi tak tergapai
Kini
Hanya bergelung dalam gelap
Sendiri
Mati rasa untuk berharap
Diam
Dalam sendiri

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Thursday, April 7, 2011

Ocehan Nggak Jelas

Hmm...eerrr...emmm (˘_˘")

1 nyamuk
2 nyamuk
3 nyamuk
...
...
...
...
...
...
...
...
100 nyamuk

Haissshh, nggak merem-merem juga mata gw. Kapaaann gw tidurnyaaaa. Udah sendirian, nggak bisa tidur pula. Grrrrrrrr *ngedumel*

Bisa-bisa besok di sekolah gw ngantuk. Dan gw nggak mau kejadian di kelas waktu jam istirahat beberapa minggu yang lalu keulang lagi. Yaiiiituuu, cebongs ngejail-in gw yang lagi tidur dengan cara......colok hidung hidung gw yang mancung ini pake crayon!!! (¬_¬") bener-bener bikin sebel. Hhh.

Okeehhh, mulai ngitung lagi.

1 cewe sekseh
2 cewe kinclong
...
...
...
... *mulai ngantuk*
10 cewe jadi-jadian...kyaaaaa!!! Jadi kebangun lagi kaaaan!!! Grrrrrr *jedot-jedot pala di bantal*

Ps
Ocehan ngawurrrr karna nggak bisa tidur, plus sedikit bad mood. (•͡˘ε˘ •͡) *COLEK BACOK*

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Saturday, April 2, 2011

Just a Reminder

Kayaknya Kopi lupa deh gue pernah posting soal ini:


Well, hanya untuk mengingatkan, beib. So I hope it could make your day :).

Oia satu hal lagi, semuanya pasti akan baik-baik saja :). Kamu harus yakin dan percaya bahwa Tuhan itu tidak pernah meningglkan umat-Nya. Justru kita yang sering meninggalkan Tuhan. Sabar dan serahkan semuanya sama Tuhan ya beib. Aku juga doain kamu, sama-sama Novena bareng kamu :)

You'll be fine... everything will be fine. Itu mantra untukmu. Okeehhh? ;) Ayoh cemangaaaaaaaattttt!!! *niru gaya cebong* :D

Love you *bear-bone-cracking hugs... mwah mwah mwah*