Sunday, February 27, 2011

Feeling the Sweet Feelings

Lately, hubungan gue dan Kopi benar-benar tidak mulus dan sepertinya sedang berada di ujuk tanduk. One step forward, and it's over. Kita berdua seperti kehilangan arah, dikit-dikit berantem, sampai enggak tahu lagi alasan kenapa kita berantem, bahkan sampai adu mulut lewat SMS. (Hmm...seharusnya namanya adu SMS dong ya?)

After the break up, keadaan enggak langsung berubah 180 derajat, menjadi lebih baik. Masih ada sedikit bersitegang di antara kita berdua. Ujung-ujungnya perang dingin lagi, perang dingin lagi. Mungkin waktu itu entah karena gue lagi PMS atau cuma lagi pengen sendiri karena pikiran lagi mumet, yang jelas bawaannya emosian melulu.

Luckily, things are getting better for us (well, I hope so). Entah gimana caranya, tahu-tahu gue dan Kopi udah mulai ngobrol lagi, becandaan lagi, ketawa-ketiwi lagi. Pertengkaran demi pertengkaran yang sebelumnya itu rasanya tidak pernah terjadi. Dan gue kembali mulai merasakan perasaan-perasaan yang...entahlah, sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. It's just so sweet. Sweet feelings.

Kemarin atau Jumat kemarinnya lagi, Kopi telepon gue. Kita ngobrol selama beberapa lama dan Kopi sempat curcol dan ngoceh-ngoceh soal ulah kepala sekolahnya. Dia ngomong dengan penuh emosi seakan dia bisa telen tuh orang bulat-bulat... hihihi. Tapi memang sih, kepala sekolahnya itu suka eror, aneh bin ajaib kelakuannya, tak berperikemanusiaan, seenak udelnya kalau bertindak, gak tahu diri, dan di jidatnya tertulis: "silakan gampar gue".

Sementara Kopi ngoceh-ngoceh, gue sendiri cuma mendengarkan sampai Kopi selesai ngomong dan ngos-ngosan karena nahan emosi. Di lain kesempatan, gue yang ngoceh-ngoceh entah soal kerjaan, soal si anu, atau soal apa aja, sementara Kopi cuma diam dan mendengarkan. Selesai ngomong rasanya lega banget. Biasanya, yang menjadi pendengar, entah itu gue atau Kopi, di saat salah satu selesai ngoceh, paling cuma nanya, "lega?", and then we just laugh.

Knowing that someone is always there to hear you out, it's just sweet. And the feeling that you two are belong to each other, it's insanely sweet. Now that's what I mean "sweet feelings". I couldn't be happier that I am feeling it. Gue jadi ingat dengan sepenggal kutipan percakapan antara Pooh dan Piglet.

Piglet: How do you spell LOVE?
Pooh: You don't SPELL it, you FEEL it. 

Ps. Mudah-mudahan postingan ini bisa jadi obat penyembuh flu dan demam kamu, beib.

Ps lagi. Duh, gue kebanyakan kena angin ini mah, makanya jadi mellow begini... hihihi.

Wednesday, February 23, 2011

Gara-Gara Hidung

Kemaren malem Rae sms gw setelah dia antar papa-nya ke bandara.

R: "eh tadi ya, di bandara gw liat butchy cakeeeep banget dah. Gw ampe terpana ngeliat dia. Eh tau-tau dia nyadar gw liatin. Terus dia senyum. Duh jadi malu sendiri gw. Hihihi" -.-" ihhh, pake ngikik centil pula ni orang.

K: "-.-' gak lo ajak kenalan sekalian?"

R: "nggak lah, diliatin aja gw udah malu -.-', lah ngajak kenalan pula."

K: "hueee, kalo gak malu, mau lo ajak kenalan?"

R: "nggak lah. Mana nekat gw ngajak-ngajak orang kenalan."

K: "berarti kalo diajak kenalan mauuuuu dooonk?"

R: "ehem yah, kalo diajak ngobrol masa gw cuekin. Haha. :p kalo yang ajak ngobrol om-om mah, iya nggak gw ladenin. :p" yaiyalaaahhh, situ pan gak doyan om-om. -.-"

K: "huh. Centil"

R: "hahaha. Tenang tenang, gw cuma terpana ngeliat hidungnya mancung. :p"

Heeee? Abis baca sms dia yang ini, gw langsung mikir serius...

K: "ha? Jangan-jangan lo mau sama gw, karna hidung gw doank lagi...iyaaaaa yaaa?" @*?!#

R: "wahahaha. :p. Kan gw punya obsesi, punya hidung mancung. Hihihi" huaaaaseeeeemmm!!! Dasar pesek -.-"

K: "kalo ada yang hidungnya lebih mancung dari gw, lo bakal mau donk???"

R: "ada yang lebih mancung dari lo? Pinokio donk"

K: ".......... Auuu ahhh" -.-"

Hhh, kayanya gw mau buru-buru operasi plastik, bikin hidung gw lebih mancung. Tapi berhubung operasi plastik mahal, kayanya gw mau operasi plastiknya pake plastik ember yang anti pecah aja laaahh. Hahaha. Buat jaga-jaga, kali aja ada yang hidungnya lebih mancung dari gw. Huehehehe. :p

Tapi tetep ajeeee, masa Rae mau sama gw gara-gara hidung aja seeeeehh???!!!! -.-"

Besok mau ke pasar ahh, berburu ember plastik. :p

Thursday, February 17, 2011

Jawaban

Rae pernah tanya ke gw “Kenapa sih tetap milih gw karna banyak yang lebih bisa ngerti lo?”

Ih, pengennya gw jawab “yeee, suka-suka gw donk mau suka sama sapa!!!” untungnya gw masih waras untuk nggak jawab gitu. Bisa-bisa gw dihajar sama Rae saat itu juga karna jawaban gw yang nyolot. Huahaha. Tapi ya waktu itu gw sama sekali nggak mau jawab karna yang kaya di bilang Rae di postingan Valentine Gift, tentang kita yang lagi break *brrr, inget itu bikin senewen -.-"* dan sama-sama emosi.

Jadi biar gw jawab disini ajalah. Haha. Yah, gw nggak tau juga kenapa gw tetap milih Rae. Cuma ada hal yang gw tau...

“Cinta sejati itu tidak ditemukan. Tapi dibentuk dan dipertahankan”

Dan gw pengen membentuk dan mempertahankan cinta itu sama Rae. Cuma sama Rae. TITIK nggak pake koma, apalagi pake lama (ih apa sih?! Haha). Itu dia kenapa gw memilih untuk tetap bertahan sama Rae. Rae pasti nggak puas sama jawaban ini, karna itu gw buat lebih jelas.

Kenapa gw tetap ngotot memilih Rae? Karna Rae lebih bisa mengerti gw yang punya pola pikiran aneh (walopun kadang-kadang ampe frustasi), Rae bisa menerima segala kekurangan gw (walopun kadang gw ngotot, yang namanya kekurangan gw ya kekurangan dan itu nggak bagus sama sekali), Rae bisa bikin gw untuk ngerubah beberapa sifat dan sikap gw yang ajaib (walopun mesti pake narik urat dulu. Haha). Dan melebihi semuanya, Rae satu-satunya perempuan yang bisa ngebuat gw ngerasain yang namanya cinta, jatuh cinta, atau apalah sebutan lainnya.

Dan gw tau, apapun yang Rae lakukan untuk gw, semua rasa sayang dia itu tulus. Gw tau dari tatapan mata Rae (jieeehh, gaya loooo! Tapi suwer, gw kan lumayan sering webcam-an sama dia...weeekkk. haha).

Karna itu, mendekatlah (mau deket kemana? Huehehe). Jangan lari lagi dari pelukan gw. Suwer, cape ngejarnya tau. -.-“. Dan gw akan berusaha merubah posisi pelukan gw supaya kamu bisa merasa lebih nyaman.

Aihhh, romantis yaaaakk gw!!! Haha. :p *awas bilang nggak, gw sumpahin bisulan di ketek -.-"*

Wednesday, February 16, 2011

Valentine Gift


Yeay akhirnya paket dari Kopi nyampe juga! Ternyata paket ini yang jadi bagian Secret Mission-nya Kopi. Isinya ada buku Vampire Academy yang gue pinjemin kemarin, buku Klan Otori yang keempat, dan buku Nicholas Flamel - Necromancer, CD Susan Wong dan Olivia, DVD My Name is Khan yang udah dari kapan tahu Kopi beli tapi lupa melulu dikirim ke gue, dan... ada hadiah Valentine dari Kopi... hehehe. Kopi burn-in satu CD yang isinya lagu-lagu jazz dan beberapa game yang ada di lappie-nya. Ada gelang juga yang dia beli waktu jalan-jalan ke Bandung. Tapi yang paling spesial adalah...kertas putih, yang tadinya digulung tapi begitu gue terima udah gepeng, yang ternyata adalah drawing gue dan Kopi, yang dilukis oleh Dyle.  Hehehe... ternyata itu toh yang bikin Dyle frustrasi... Maap yaaaa hehehe.... 

Setelah gue menerima paketnya dan tahu isinya, yang terpikir di benak gue adalah... Kopi ternyata romantis... heheheheh. Gue kalah romantis sama sekali. Malah gak ada romantis-romantisnya sama sekali. Bisa aja Kopi kepikiran buat kasih surprise yang kayak gitu, apalagi pake notes segala yang kata-katanya bikin gue senyum-senyum. So sweet banget deh. (Ini yang B siapa, yang F siapa yak? :p). 

Sebenarnya, ada cerita di balik hadiah Valentine ini. The fact is our Valentine's day wasn't as sweet as the gift Kopi gave me. Frankly, beberapa hari sebelum Valentine kita berdua udah berantem-berantem for something that I did dan ada masalah-masalah yang lalu-lalu, yang udah kelamaan ditumpuk-tumpuk. Akhirnya gue memutuskan untuk break up sementara waktu karena kita berdua bener-bener udah gak bisa ngobrol baik-baik. Yang terjadi adalah kita malah saling nyakitin satu sama lain. It was pretty bad dan akhirnya kita break selama beberapa hari. The V day came and we were still on break. No text messages, no calls, no communication at all. And the worst thing is that that day was also our 9th month anniversary. 

Ketika gue menyarankan untuk break, Kopi pikir hubungan kita udah bener-bener berakhir, sampe-sampe dia suruh gue buang paketnya kalo udah gue terima. Padahal waktu gue menyarankan soal itu, bukan berarti harus berakhir. Maksud gue adalah mungkin yang terbaik saat itu adalah kita berdua untuk sementara tidak berhubungan dulu supaya bisa sama-sama mikir apa yang sebenarnya terjadi, apa maunya masing-masing, dan sekaligus menenangkan hati karena percuma juga diobrolin kalo dua-duanya udah emosian. 

Our relationship isn't as smooth as silk, as you might think. Jelas ada suka dan ada dukanya. The truth is we're struggling to work this relationship out. We're trying so hard to learn things about each other, yet we failed over and over again when ego takes all over us. Kenyataan bahwa pertengkaran tidak selamanya mendewasakan dan malah membuat hubungan gue berdua jadi sedikit lebih rumit. It was sad and disappointing for both of us and the break up was really bad. Tapi sekarang kita berdua mencoba sekali lagi untuk memperbaiki hubungan dan belajar menerima keadaan, sesulit apa pun itu.  

Knowing that we're struggling for this relationship may shocking you as well. Tapi kenyataannya itu lah yang terjadi dan kita berdua akan berusaha sebisa mungkin untuk hubungan ini agar bisa terus bertahan. The break up helped us realize that we need each other and for that we are willing to try again to work things out between us, because simply we do still want each other in our lives. 

Ps. Thanks ya, beb, untuk hadiahnya :-* and to D... thanks buat gambarnya :) oh dan...nama lo tetep ah jauh sama nama asli lo... hihihi :p

Thursday, February 10, 2011

Secret Mission

Haha. Lebay kali judulnya. :p

Beberapa minggu ini, disela-sela kesibukan syuting, jumpa fans, dan promo album yang padat...*PLAK* kibuuull ajaaa sih looo. Haha. Yang bener sih sibuk ngurusin cebongs yang ulang tahun dan sunatan, gw sempetin buat ngejalanin misi rahasia buuuuuuaaaatt...err buat siapa ya?! Ya buat Rae laaahh, buat siapa lagi cobaaa? Haha.

Yah, progress misi rahasia gw udah 75% berjalan. Walopun ragu, dilanjutin atau nggak ya? Kira-kira bagus nggak ya? Hmm, Rae bakal suka atau nggak ya? Kyaaa, jadi banyak mikir. Hiks

Tapi yang jelas, gw harus berterima kasih sama Dyle temen kecil gw (yang sekarang sukses nemuin nama yang harus dipake. Haha). Karna dia udah ngebantu gw buat bikin salah satu dari proyek misi rahasia gw. Yaahhh, walopun sebenernya gw maen nodong dia buat bantuin gw. Haha. Tapi nggak pake ngancam kok gw. Suweeeerrr *angel face*. Haha. :p

Thanks ya Dyle, lo ampe senewen + frustasi gara-gara gw baweeeeelll bangetttt. Huehehehe.

Gw juga berterima kasih sama pasangan aneh bin(titan) ajaib Sam & Choss yang juga udah ngebantu kasih ide ini itu, itu ini, dan juga udah ngebantu kasih penilaian buat proyek misi rahasia yang lainnya. Hehe.

Thanks berat yaaaa, lo berdua ampe temenin gw begadang, terus lo berdua selama gw mumet, selalu nina bobo-in gw. Udah gitu ujung-ujungnya gw malah ninggalin lo berdua tidur. Haha. Kaya kata Sam ke Choss "kita kaya abis nina bobo-in anak bandel ya". Hehe. :p

Naaahh, sekarang tinggal gw rapihin lagi, supaya apa yang lagi gw bikin ini, dapet penilaian yang bagus daaaannnn, moga-moga Rae suka. Hehe.


Ps.
Buat Dyle, Sam & Choss, AWAS yaaa!!! Lo pada NGGAK BOLEH embeeeerrrr. Ntar bisa rusaaaakk misi yang udah gw kerjain dengan sepenuh jiwa dan raga ini. Huehehehe. Kalo ampe bocoooor, gw sumpahin BISULAN di hidung dan di ketek. Wkwkwk. Sengsara kaaannn??! Makanya jangan bocorrr yaaa. :p


Sent from PiKun®
powered by NdutNcit

Monday, February 7, 2011

Ultah Randy

Ada yang tahu sekarang lagi musim apaan disekolah gw? Hhh, yang jelas bukan musim buah-buahan yang ada dipekarangan sekolah, apalagi musim panen sayuran, lha wong bibitnya aja baru ditaman kemaren sama cebongs, hebat aja kalo dalam semalam udah keluar itu sayuran. Haha. Yang bener, sekarang lagi musim ulang tahun. Ya, ulang tahun cebongs. Ibarat virus hamil yang merajalela dikalangan temen kantor dan para mommy yang suka nungguin cebongs di kantin sekolah (kok gw nggak ketularan yaaaakk??? *plak* MAKANYA KAWIIINN!!! Wkwk), ulang tahun juga nular. Dalam 2 bulan ini, udah ada 5 cebongs yang ulang tahun. Ribet? Udah pasti laaaahhh. Namanya ultah buat cebongs, udah pasti ribet. Apalagi kalo dirayain-nya di sekolah. Nggak kebayang deh gimana ribet plus hebohnya. Orang tua maunya gini, eh.....anaknya maunya gitu. Jiahahaha, gw dan temen-temen cuma bisa ngelus-ngelus dada masing-masing aja (yaialaaa, bisa di hajar Rae gw -.-") kalo liat cebongs dan ortunya bersitegang. Wkwk. Untung aja bukan cebongs kelas gw yang ortunya ribet. Huehehe.

Hari ini, salah satu cebongs kesayangan gw yang super aktif, dan punya kosa kata yang keren untuk maki-maki orang, ngerayain ultah dia, dibarengin syukuran dia di sunat. Randy namanya. Emang sih, niat untuk ngerayain ultah dia yang dibarengin syukuran disekolah, udah diomongin sama Randy sendiri via telp ke gw. Hebatkan cebongs jaman sekarang??? Haha. Jadi pas pagi-pagi dia nggak masuk sekolah, bunda-nya telp ke hp gw dan tiba-tiba bilang “miss, ada yang mau ngomong nih, sebentar ya” begitu telp udah di kasi ke Randy, dia langsung bawel....-.-"

R: “pagi miss, ini Randy” yaiyaalaahh naaaakkk, gw kan nyimpen no hp emak lo -.-"

K: “iya, miss tau kok. Kamu nggak masuk?”

R: “ihh, miss buntutin aku yaa? Kok bisa tau ini no telp bunda aku?” sompret, untung dia masih bocah, kalo nggak udah gw unyeng-unyeng tu anak. -.-“

K: “iyalaah miss tauu, kamu kenapa hari ini nggak masuk?”

R: “iya nih miss, perut Randy lagi sakit banget. Temen-temen Randy udah pada dateng belom miss? Miss lagi ngapain sekarang?” yaolooo ni anak yaaa, nggak di kelas, nggak di telp bawelnya nggak ketulungan. Hiks

K: “lagi nungguin temen-temen Randy, sekolah masih sepi.”

R: “oooo gitu, miss Randy kan mau ulang tahun. randy juga mau sunat lho miss.” WOW, masih TK udah mau sunat, hueebatt.

R: “nanti miss dateng ya kerumah Randy! Nanti miss, aku kasih makan di rumah aku.” *langsung teriak manggil bundanya “bun, nanti miss K dikasih makan kaan??” alamaaakk ini annakk. *sigh*

K: “hussshh, jangan teriak-teriak. Yaudah, kamu cepet sembuh ya, jangan kecapean, kan mau sunat.”

R: “iya miss, yaudah ya miss, salam buat miss N. Daa daaahh”

Bener-bener anak yang manis. Mana ada cebongs umur segitu yang napsu tanya sama emak-nya, kira-kira gurunya dikasi makan atau nggak kalo dateng ke acaranya dia. Haha. 3 hari menjelang sunat, hari jumatnya terjadi perbincangan yang menyenangkan masalah sunat menyunat ini. Ternyata salah satu murid gw si Nugs nyeletuk “aku udah sunat dulu, “bed”-nya aku kan dipotong” (bed: maksudnya bird aka burung. Haha. Nugs masih cadel soalnya). Haha. Gw dan temen ngajar gw langsung ngakak denger celetukan Nugs. Dan Randy langsung semangat nyeritain kalo sunat itu kemauan dia sendiri, yang sukses bikin cebongs-cebongs yang lain plus gw dan teman ngajar gw takjub sama keberanian dia. Waktu lagi semangat nyerocos tentang keberanian dia, si Nugs nyeletuk lagi... “sakit lho kalo di sunat, nanti bed-nya abis. Punya aku abis. Lama banget balu tumbuh lagi.”

Huahahaha, gw ngakak sejadi-jadinya, mana ada orang disunat ampe abis??? Pake acara tumbuh lagi, emang pohon??? Wkwk. Mungkin karna bird-nya dia masih kecil, kesannya kaya abis. Wkwk. Tapi ditengah-tengah ketawaan gw dan cebongs, muka Randy mendadak pucet dan langsung peluk gw dan natap gw pake tatapan matanya si mort (mata sedih) yang ada di cerita penguins. “beneran sakit? Sampe...sampe...emangnyaa sampe abisss?” haha. Gw cuma bisa ngacak-ngacak rambut dia sambil jawab “yaaaa, miss nggak tahu...miss kan nggak disunat. Haha”. Setelah ditenganin, akhirnya Randy tenang juga. Dan pas pulangnya di gerbang sekolah, dia narik-narik baju gw supaya gw jongkok dan dia bisikin “miss, aku yakin sunat deh, aku berani. Miss doain ya” setalah dia bisikin gitu, dia langsung nge-kiss pipi gw terus hugs gw dan dada-dada dan sambil lari ke mobilnya.

Kadang ada rasa seneng kalo guru itu disayangin sama muridnya. Gw yang secuek ini, tiba-tiba ngerasa seneng banget kalo disayang cebongs. Jadi ngerasa...nggak kesepian, nggak taulah. Haha. *lebay*. Ehhh, tapi bukan pedopill yaaa. Awas, yang bilang pedopil, gw jitak mesra pake gagang sapu. Haha. :p

Hari ini dirayain deh ulang tahun + syukuran Randy di sekolah, dia nggak mau turun dari mobil, kecuali gw mau jemput dia. Akhirnya gw jemput dia di parkiran. Gw berasa nuntun anak aneh yang jalan dengan membusungkan bagian yang “itu”. Hahaha. Ultahnya meriah, cebongs nyumbangin lagu buat memeriahkan ultah Randy sambil gw iringin pake “jreng-jreng” (cebongs nyebut gitar itu jreng-jreng. Padahal udah dibilang itu namanya gitar, ttp aja ngeyel. -.-"). Ada badut yang bikin gw dan teman-teman gw mendadak kerepotan waktu tenangin cebongs nangis massal, juga ada sulap yang bikin cebongs + gurunya nganga lebar-lebar kaya sapi dodol yang nyaris ngeces karna takjub. Haha.

Randy duduk di kursi kaya Raja. Memang kalo disekolah gw, kita bikin konsep siapapun yang ulang tahun, cebong itu akan didandanin kaya Raja atau Ratu. Dan mereka suka banget. Awalnya Randy dateng mukanya masih seger, abis mandi. Setelah pergi ke tempat yang udah dipilih untuk ngerayain ultah dia, mendadak mukanya pucet. Karna mesti naik turun tangga. Karna nggak tega, gw bela-belain gendong dia tapi dari bagian belakang badan dia, karna ngeri kalo gendong dari depan. Sampe badan gw rasanya remuk, karna masih sakit. Tapi gw seneng, karna hari ini cebongs kelihatan senang, dan ortu Randy juga ngucapin terima kasih karna ultah anaknya bener-bener berkesan.

Nggak ada yang lebih menyenangkan buat seorang guru, selain ngerasa dihargain sama ortu atas apa yang udah kita lakuin dan dapet kiss kasih sayang dari cebongs untuk ngucapin terima kasih. Hehe. Dan gw seneng banget, karna hadiah yang gw kasi ke Randy langsung dia pake. Karna dia sukaaaa banget sama yang namanya Ben 10, jadi gw hadiahin dia jam tangan Ben 10 yang lagi digandrungin cebongs. Hehe.



Happy b’day Randy *hugs & kiss*

Friday, February 4, 2011

I.L.Y


Ps. At least, gue tahu Kopi akan selalu ada buat gue. Thank you, beb, soal yang tadi :)